Ryan Giggs sedang merayakan kemenangan pertamanya bersama timnas Wales. Ya, Ryan Giggs baru saja menjadi manajer Wales dan ini adalah kado pertama yang menggembirakan. Tentu saja, kemenangan tersebut berkat para pemainnya dan salah satunya adalah Gareth Bale, pemain Real Madrid.Giggs berpendapat bahwa Bale harus tetap berjuang bersama Real Madrid.Giggs memahami potensi Bale yang sangat luar biasa dan Madrid membutuhkannya.
Bale Harus Tetap Dengan Real Madrid
Giggs menyarankan agar Gareth Bale tetap di Real Madrid meskipun pembicaraan tentang kepindahannya kembali ke Liga Premier terus mencuat. Kemampuan Bale menjadi rebutan bagi berbagai klub elit Liga Primer. Namun, Bale yang menjadi pencetak rekor timnas Wales dalam pertandingan pertama Giggs di Piala Cina dengan skor 6-0 atas tuan rumah pada hari Kamis, sepertinya masih ragu untuk bertahan dengan Real Madrid.
Ya, mantan pemain Tottenham itu telah berjuang cukup keras untuk mendapatkan tempat di skuad utama di bawah naungan Zinedine Zidane musim ini.Namun, Bale sepertinya kurang puas dengan kebijakan Zidane.Giggs sendiri menegaskan bahwa pemain sayap berusia 29 tahun itu ditempatkan dengan baik di Bernabeu.Ditanya apakah Real tetap menjadi tempat terbaik untuknya, Giggs berkata: “Ya. Saya pergi menemuinya (saat Real Madrid) melawan PSG [di Liga Champions].
Menurut Giggs, Bale beruntung berada di Real Madrid. Ini dibuktikan dengan beragam prestasi yang telah pulsa777 didapatkan Bale bersama El Real.Giggs menuturkan; “Jadi, tentu saja, kamu ingin tinggal di sana.Dia memenangkan tiga gelar Liga Champions, buktinya ada di dalamnya.Ketika Anda berada di klub seperti itu, Anda selalu akan memenangkan banyak hal.”
Giggs sendiri mengakui bahwa ia masih menyesuaikan diri dengan jabatan barunya dan strategi manajemen yang bisa dikatakan baru bagi dirinya meskipun sebelumnya dia juga memiliki tugas sementara sebagai manajer Manchester United setelah pemecatan David Moyes pada tahun 2014 dan Giggs juga menjalani masa dua tahun sebagai asisten Louis Van Gaal.
Kemampuan Giggs Dari Banyak Orang
Giggs melihat dengan sudut pandang yang lebih luas tentang Bale.Ini mengingatkan bahwa banyak orang yang telah mempengaruhinya.Dia mengatakan; “Saya belajar banyak ketika saya (menjadi manajer United) untuk empat pertandingan dan betapa merasa sendirinya waktu itu. Ketika Anda menutup pintu kantor Anda dan semua orang sudah pulang, Anda sendiri.
“Tentu saja bagus untuk memiliki orang-orang terampil di sekitar Anda yang Anda kenal, dan Anda ingin orang-orang itu menjadi orang yang Anda percayai.Tetapi itu bisa menjadi tempat yang sepi,” tuturnya. Ya, legenda Manchester United tersebut, yang pensiun di usia 40 tahun, mengatakan dia meminta saran dari sesama manajer – termasuk tokoh-tokoh terkemuka dari olahraga lain – sebelum pertarungan pertamanya bersama Wales.
“Saya berada di antara Antonio Conte dan Eddie Jones saat makan malam dan mencoba mendapatkan banyak hal dari mereka,” kata Giggs.Dia juga melanjutkan; “Tapi itu benar-benar mimpi buruk ketika Eddie mencoba menanyakan kepadaku pertanyaan tentang Sir Alex dan aku ingin mendapatkan semuanya darinya.Saya belajar banyak di bawah Louis, tetapi saya selalu bermain berusaha mengejar menjadi pelatih karena saya bermain sampai saya berusia 40 tahun.
Jika kemampuan Giggs sebagai manajer juga terlihat tajam berkat berbagai orang hebat yang ditemuinya, maka bisa jadi hal yang benar ketika Giggs berpendapat bahwa Gareth Bale seharusnya tetap berada di Real Madrid dengan kemampuan dan gaya permainan Madrid. Namun, kita akan melihat bagaimana akhirnya Bale memutuskan nasibnya sendiri.